Pengguna
menyemburkan aliran chakra yang berisi bubuk mesiu dari dalam mulutnya
menyelimuti suatu area tertentu. Karena bubuk mesiu terdiri dari abu, mesiu
tersebut tetap terbang di udara sekeliling korban seperti awan, yang bisa
digunakan seperti bom asap mampu menutupi pengelihatan lawan. Setelah
menyelimuti lawan dengan awan mesiu, pengguna memicu pemantik api di gigi mereka untuk
membuat percikan api membakar awan mesiu dan menimbulkan ledakan yang
luar biasa besar untuk membakar lawan. Namun, teknik ini membutuhkan indera
tajam untuk membaca arus udara agar awan mesiu tidak salah sasaran, pengalaman
taktis agar teman tidak terjebak dalam api, membaca gerakan lawan dan
perhitungan waktu agar lawan tidak sempat kabur.
Teknik ini merupakan Ninjutsu Rank-B dan memiliki jarak serang menengah dengan Handseal Ular
→ Tikus → Ular → Harimau. Katon:
Haisekisho pertama kali digunakan oleh Asuma Sarutobi pada Naruto
Shippūden Episode 77 dan
Manga Chapter 323. Setelah itu Konohamaru Sarutobi juga menggunakan teknik ini
pada OVA A Chūnin
Exam of Flames! Naruto vs. Konohamaru!! dan dalam Game, teknik ini pertama kali
muncul pada Naruto Shippūden:
Ultimate Ninja Heroes 3
Pertamax
BalasHapus